Laman

Pencarian

Jumat, 30 Desember 2011

Kisah Inspiratif: Bahkan di jalan pun berserakan kebijaksanaan


Saat aku membaca kisah ini, wah luar biasa. Mungkin keras kepalaku bisa diubah. Ya, melalui salah satu nukilan kisah ini aku pun mulai sadar bahwa sesungguhnya untuk menemukan kebijaksanaan pun bisa dengan mudahnya. Tak perlu ke mana-mana apalagi samapai ke Cina untuk menemukan kebijaksanaan. Bahkan di jalan pun berserakan kebijaksanaan. Inilah kisah yang akan kubagi.

Orang-orang yang melakukan sesuatu yang tidak pantas sama artinya mempertaruhkan kehormatan mereka. Itulah sebabnya mereka yang ingin selamat di perjalanan selalu menahan diri untuk tidak melanggar norma. Orang-orang yang ingin hidupnya selamat menahan diri dari melakukan perbuatan-perbuatan tak senonoh.

Anda tentu masih ingat dongeng tentang asal muasal perseteruan antara gajah dan semut. Konon, penyebabnya adalah gara-gara gajah suka menginjak semut. Tapi bahakan ada sesuatu yang lebih rendah dari alas kaki kita. Dia senantiasa tidak tersinggung, walaupun kita tiap hari melindas dan melibasnya. Bahkan dia senantiasa mengarahkan kita agar tidak tersesat. Siapakah dia? Dia adalah marka jalan. Sekarang, mari kita bayangkan seandainya kita berkendara tanpa marka jalan yang berupa garis-garis putih itu? Sangat beresiko bukan? Mungkin kita akan tertabrak mobil dari arah depan jika kita berusaha melanggar marka jalan itu. Karena itulah senantiasa arka jalan itu memberikan pengarahan kepada kita agar kita selamat di perjalanan.

Singkat kata, kita memang membutuhkan aturan dalam hidup. Jika ingin selamat, sebaiknya kita mematuhi aturan yang berlaku. Baik aturan di jalan raya atau aturan di mana pun. Terlebih aturan yang sudah dibuat oleh Tuhan. Aturan di jalan raya memperbesar peluang kita untuk mendapatkan keselamatan selama di perjalanan. Begitu juga aturan-aturan lainnya, juga aturan Tuhan memperbesar peluang kita untuk selamat di dunia dan di akhirat. Tuhan sudah berbaik hati membantu kita mendapatkannya. Bahkan di jalan pun berserakan kebijaksanaan.

Kesimpulan yang aku petik dari kisah tersebut adalah: Bahwa kita senantiasa harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di mana saja dan kapan saja jika kita ingin selamat. Semoga kisah yang kuceritakan ini bisa bermanfaat buat kita.


(NB: Kisah ini dikutip dari buku “Melampaui keserakah seekor nyamuk, 50 cerita inspiratif menyentuh hati dan mencerahkan”).

10 komentar:

  1. benar banget masbro,,,,,,,,kita memang harus mematuhi aturan,,,,,,,,

    BalasHapus
  2. Wah bener Soca... Thanks udah sharing ya...

    BalasHapus
  3. hhm,, bener2 inspiratif mas,, :) nice buat artikelnya, (y)

    BalasHapus
  4. taatilah aturan maka aturan akan menjaga kita.
    He gives us the rule because He loves us!

    BalasHapus
  5. yaa meskipun begitu melanggar aturan dan tidak ketahuan serta selamat dari "akibat" itu menyenangkan, wkwkwkk...
    bahkan slogan sekarang "aturan dibuat utk dilanggar"
    menurut saya sih aturan kita pandang dgn selektif dan berpikir lebih jauh, ketika peraturan itu bener2 baik buat kita, harus dituruti :D

    BalasHapus
  6. sangat menginspirasikan hidup sekali ya, buku yang sangat baik nih buat di baca :)

    BalasHapus
  7. betul sakali gan dimana saja pasti ada inspirasi, sukses ditahun 2012

    BalasHapus
  8. bahkan hal2 kecil pu ada hikmah dibaliknya :)

    BalasHapus