Laman

Pencarian

Jumat, 18 November 2011

Malaikat tak bersayap


Tak terkira dalamnya lautan

Kau selami untukku

Tak terkira tingginya gunung

Kau daki hanya untukku

Lalu apakah aku akan melakukan yang sama untukmu?

Bahkan lebih dari itu

Ku takkan menyelami lautan

Tapi aku akan menyelami dalamnya hatimu

Ku takkan mendaki tingginya gunung

Tapi ku kan meruntuhkan kerasnya gunung di hatimu

Mungkin kau boleh saja kau berkata: “Ah, Payah!”

Namun ku kan buktikan

Cintaku padamu sungguh nyata

Sahabat, kaulah malaikat tak bersayap itu


31 komentar:

  1. hmm sosok sahabatnya bagai malaikat, berarti baik bener y tuh sahabatnya

    BalasHapus
  2. kunjungan balik nih...

    sahabat itu sempurna ketika kita menerima kekurangannya. ^^b

    BalasHapus
  3. Puisinya bagus banget. Sahabat selalu datang di saat kita susah dan memberi keleluasaan ketika kita gembira.
    Thanks mas sudah berkunjung di blog saya

    BalasHapus
  4. puisi yang indah...
    salam kenal ya..
    maaf baru nyempatin mampir,
    saya udah follow
    makasih:)

    BalasHapus
  5. wahhh,, puisi yah?? ane gak ngerti sob,, gak mudeng sama puisi :(
    btw, sukses follow back :)

    BalasHapus
  6. sayap itu sebenarnya ada, cuma tak kelihatan saja.

    BalasHapus
  7. bagus gan, tapi kurang panjang.
    terlalu to the point, padahal puisi kan permainan kata-kata.

    BalasHapus
  8. mendingan dari pada saya ndak bisa nulis puisi.

    BalasHapus
  9. malaikat tak bersayap itu kekasih ku :) bagus puisinya :)

    BalasHapus
  10. Puisinya cukup mendalam , oh ya q udah followback blog ini

    BalasHapus
  11. waw :D mau dong punya sahabat yang seperti itu :D

    BalasHapus
  12. wah bru sy tahu kalau ada malaikat tak bersayap...

    BalasHapus
  13. walah..walah.. soca rek, ternyata.... ihi., sahabat loe keren deh..

    BalasHapus
  14. untuk sebuah persahabatan yang hampir sempurna, ingatlah, suatu saat kau akan melihat sosok seorang iblis bermuka dua di siluet yang kau anggap malaikat tak besayap itu :D jadi persiapkan hari, hati dan perasaan untuk semua itu

    BalasHapus
  15. Sahabat seperti sosok malaikat, sangat baik sekali sobat.Perjuangkan

    BalasHapus
  16. Sahabatnya cewek apa cowok tuh :p

    BalasHapus
  17. Kalau dipikir2, itu termasuk prosa, puisi, sajak, atau apa yah, koq ada “Ah, Payah!” hehehehehehe...

    BalasHapus
  18. malaikat tak bersyap... puisinya bgus sobat... kata-katany menyentuh...

    BalasHapus
  19. Begitu indah rasanya dapat berbagi dan berdekatan dengan orang-orang yang kita sayangi. Lembut angin semilir, harum semerbak bunga, mata indah yang berbinar, sunyuman yang meneduhkan hati. Alangkah bahagianya kita hidup di dunia ini. Salam sukses Sobat.

    BalasHapus
  20. emangnya sapa sih sahabat yang kamu maksud itu, aku penasaran..

    BalasHapus
  21. waaahhh jatuh cinta dengan sahabat kah? :D

    BalasHapus
  22. Sahabat memang segalanya..

    Tulisannya bagus.
    Penuh inspirasi...

    BalasHapus
  23. hai sahabaatt :)...
    btw, terimakasih yaa udah mampir di blogku.. salam kenal jugaaa :')

    BalasHapus
  24. malaikat tak bersayap, juga....
    malaikat yang tak ternamai, namun sealau ada di hati.. ^^


    ada PR untukmu....

    BalasHapus
  25. Sahabat yg menerima kita apa adanya bukan ada apanya *korban sahabat*

    BalasHapus