Laman

Pencarian

Jumat, 14 Oktober 2011

Wayang, eksistensi budaya Indonesia


Wayang merupakan kesenian tradisional dan menjadi salah satu warisan budaya Indonesia khususnya di tanah Jawa. Kesenian wayang sudah terkenal di Indonesia dan bahkan dikenal oleh dunia Internasional. Selain keris dan batik, yang merupakan budaya Indonesia yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia. Wayang sendiri menarik untuk..
dibahas karena memliki makna-makna filosofis tertentu dibaliknya. Bahkan para wali (penyebar agama Islam) di tanah Jawa pada masa dahulu menggunakan wayang sebagai media untuk berdakwa kepada penduduk saat itu. Mereka menggunakan wayang sebagai medianya karena kesenian ini lebih membumi dan merakyat saat itu. Contohnya adalah menyelipkan ajaran “jimat kalimasada” yang sesungguhnya merupakan dua kalimat syahadat di tengah-tengah pentas pewayangan.

Wayang sendiri banyak macamnya, namun yang saya sebutkan disini sebatas yang saya tahu. Antara lain wayang kulit, wayang orang, dan wayang golek. Perbedaannya yang mendasar menurut saya adalah pada bahan/alat dan cara memainkan wayang itu. Misalnya pada wayang kulit berbeda denagn wayang orang. Kalau wayang kulit terbuat dari kulit, namun wayang orang sendiri merupakan aktor yang didandani layaknya wayang sehingga memberikan kesan tersendiri. Wayang juga selain sebagai hiburan tradisional yang merakyat, juga mengandung makna filosofis di dalamnya. Seperti pentas wayang yang didalangi oleh salah satu dari wali songo, selalu menyelipkan ajaran-ajaran kebaikan dan saling mengasihi di samping “jimat kalimasada” tadi. Sayangnya akhir-akhir ini sudah mulai agak jarang digelar pertunjukan wayang. Mungkin tergeser oleh hiburan modern dan arus globalisasi. Namun sebagai warga Indonesia yang cinta budaya sendiri, hendaknya kita berusaha tetap melestarikan wayang sebagai eksistensi budaya Indonesia.

10 komentar:

  1. wah, sekarang wayang udah jarang ditemui sob,. padahal aset negara tuh,.,.

    BalasHapus
  2. Kemajuan teknologi dan tanpa ada penerus nya wayang itu penyebab ia mulai pudar dari masyarakat.. Bila sudah di ambil oleh negara tetangga baru peduli... Itulah Rakyat indonesia yg tdk peduli dg budaya yang unik

    BalasHapus
  3. Saya tahu cerita wayang karena dulu ada komiknya dari om teguh santosa. Sebagai warisan budaya nusantara sudah selayaknya kita melestarikan wayang. Sayangnya, di Jogja ada museum wayang tapi sepertinya tidak terawat dengan baik. Barangkali masalah dana atau anggaran pemeliharaannya yang tidak mencukupi.

    BalasHapus
  4. Sudah jarang anak muda yang main begituan.. :D

    BalasHapus
  5. Semoga kebudayaan wayang ini tidak punah karena berkembangnya tekhnologi modern saat ini...karena nilai historisnya yang sangat dalam dan sebagai ajaran untuk petunjung hidup, bukan hanya sebagai media hiburan saja

    BalasHapus
  6. Bener sekali..., sekarang budaya wayang makin terpinggirkan. Bahkan generasi muda susah banyak yg tak mengenalnya. Aku saja tak hafal tokoh2 wayang #tersipumalu

    BalasHapus
  7. waahh... perlu di lestarikan ni budaya wayang.
    karena udah jarang banget ane liat sekarang .hehe

    BalasHapus
  8. di kotaku, wayang juga jarang ditemui sih. paling kalau ada sedekah bumi, itupun satu tahun sekali. tapi lumayan sih, karena tiap desa pasti ngadain pesta wayang sendiri-sendiri. sayangnya aku gak pernah nonton :(

    BalasHapus
  9. absen,, memang wayang ini hrs di lestarikan klo nggak kan tergerus oleh zaman O_O

    BalasHapus