Tentu tak asing lagi kita pernah melakukan hal ini, berimajinasi. Lalu mengapa kita sering melakukannya? Apakah ada pengaruhnya buat kita? Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas sering kita ucapkan kepada kita sendiri. Imajinasi menurut saya adalah...
suatu bentuk atau perilaku pikiran kita yang berandai-andai untuk menjadi sesuatu yang kita harapkan ataupun yang kita impikan. Lalu apakah berarti imajinasi itu menipu dan menjerumuskan kita? Atau malah mendorong kita untuk mencapai impian-impian tersebut mengingat imajinasi adalah lawan dari kenyataan.
Sebenarnya imajinasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari otak kita. Imajinasi adalah bagian dari otak kanan yang dikenal intuitif dan imajinatif. Apabila imajinasi kita bekerja maka itu berarti otak kanan kita masih berfungsi. Ada dua sisi dari imajinasi, yaitu mendorong atau malah menjerumuskan. Imajinasi bisa mendorong kita apabila khayalan-khayalan itu bisa diwujudkan menjadi kenyataan dengan usaha-usaha serta doa. Semisal apabila kita berandai-andai menjadi seorang dokter, maka kejarlah impian itu dengan cara belajar yang tekun dan rajin hingga bisa masuk fakultas kedokteran dan jangan lupa diiringi dengan doa. Namun imajinasi bisa malah menjerumuskan kita apabila imajinasi itu terlalu tinggi hingga kita terlena dalam imajinasi-imajinasi kita sendiri. Oleh karena itu hendaknya kita bisa “mengendalikan” imajinasi kita sehingga kita bisa menjadi lebih baik sesuai harapan kita.
Ber imajinasi itu perlu tapi jangan sampai kebablasan.
BalasHapuskalau hanya berandai-andai saja tanpa ada tindakan sama saja mimpi kosong.
salam kenal
bagi saya imajinasi merupakan langkah awal utk menciptakan sebuah karya, yaaa begitulah, karena memang saya suka nggambar2 gitu, ehehee
BalasHapusyg penting otak kita bisa bekerja ^^
Tapi, imajinasi enak saja kalau sedang bengong...
BalasHapusTapi, hati" aja jgn sampe kerasukan :D