Galau

Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata yang satu ini, atau bahkan mungkin kita juga pernah mengalaminya sendiri. Semua orang pernah merasakan galau, mungkin juga termasuk saya yang hitungannya masih remaja ini. Lalu apakah galau itu? Pentingkah? Kalau dijawab penting..
atau tidak itu bergantung suasana hatinya, apakah dia galau karena sesuatu yang penting atau galaunya cuma karena masalah sepele saja. Kalau kita bicara galau memang tak ada habisnya. Setiap orang punya kegalauan masing-masing, bahkan satu orang galaunya pun bisa banyak.

Galau sendiri menurut saya adalah suatu perasaan yang labil atau tidak stabil dari dalam hati yang bisa mempengaruhi pribadi seseorang yang disebabkan oleh hal-hal atau masalah tertentu. Jadi semisal kita sedang galau, umumnya kita sedang memikirkan suatu masalah yang cukup menyita perhatian kita. Ada juga tipe galau yang muncul tiba-tiba. Mungkin seringnya galau ini terjadi pada anak muda karena perubahan “mood” secara mendadak. Orang yang sedang galau umumnya terdiam, merenung dan menyendiri, tapi tergantung tipe watak orangnya. Perasaan galau akan berkurang bila kita sedang berbicara kepada orang lain, karena kita sebagai makhluk sosial tentunya perlu bicara dan berkomunikasi dengan sesama. Jika kita sedang galau, hendaknya kita bisa berknsultasi dengan guru, teman sebaya, orang tua, atau pun psikolog. Konsultasi dilaukan agar perasaan galau kita bisa diredam sehingga hati kita menjadi stabil kembali. Jangan sampai kita galau berlarut-larut hingga bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari.