Iblis dari Surga

Surga begitu tenangnya, sebelum penciptaan manusia tentunya. Saat itu sebelum Tuhan menciptakan Nabi Adam As, para makhluk ciptaannya berkumpul semua di dalam surga tak terkecuali Iblis. Saat itu iblis digambarkan dengan sosok yang sangat rupawan, memilik sayap empat pasang dan mempesona. Sedangkan para malaikat saat itu menghormatinya. Suasana begitu damai sampai semuanya berubah.

Saat Nabi Adam As telah diciptakan oleh Allah SWT, maka Allah menyeru kepada para malaikat untuk sujud kepada Nabi Adam As. Begitu mulianya manusia yang saat itu bahkan para malaikat pun sujud kepadanya. Saat Allah menyuruh Iblis, dia malah bergeming dan dengan sombongnya berkata,”Ya Allah, kau ciptakan aku dari api, sedangkan dia kau ciptakan dari tanah. Sunguh aku lebih mulia daripada dia. Aku tak mau sujud kepadanya”. LaluAllah pun berkata,”Dasar kau sombong! Laknat-Ku untuk mu”, jawab Allah dengan tegas.

Maka saat itu juga rupa iblis yang semula sangat indah, berubah menjadi buruk rupa. Dan bukan hanya itu saja, iblis juga diusir Allah dari surga. “Ya Allah, sebelum kau mengusirku dari surga, aku minta suatu permintaan”, pinta iblis. “Mintalah hanya kepadaKu”, kata Allah. “Pertama aku ingin agar aku tak bisa mati kecuali pada hari kiamat. Kedua aku ingin agar aku diberi kesempatan agar aku bisa menggoda Adam dan semua cucu-cucunya agar menjadi temanku. Dan aku minta agar semua keturunanku tak bisa mati kecuali pada hari kiamat sehingga mereka senantiasa membantuku menjerumuskan Adam serta semua keturunannya”. Allah pun berkata,”Pintamu telah Kukabulkan, sekarang pergilah kau iblis!”.

Melihat hal itu malaikat Jibril dan Mikail pun menagis. “Kenapa kau menangis?”, tanya Allah. Mereka pun menjawab,”Ya Allah, kami sangat takut akan murka-Mu. Kau jadikan iblis yang semula sangat rupawan menjadi buruk rupa. Kemudian Engkau uga mengusirnya dari SurgaMu”. Kemudian Allah SWT berkata,”Itulah balasan bagi Makhluk-Ku yang sombong”.

Apakah setelah mendengar kisah ini, kita masih berpikir pantas untuk sombong?