Potret Buram Nasib Pejuang Devisa Kita

Satu lagi hal yang membuat kita sebagai warga negara Indonesia terpukul. Ya, ini tentang betapa buramnya nasib para pejuang devisa kita (baca: TKI) di negeri orang. Seperti  yang diberitakan oleh salah satu televisi swasta nasional Indonesia, TV *ne (maaf nama disamarkan), bahwa sebanyak tiga orang TKI tewas di Malaysia (tepatnya di Negeri Sembilan) setelah lima orang polisi Malaysia menembak mati ketiganya. Ketiganya ditembak di kepala dan di beberapa anggota tubuh lainnya. Ketiganya ditembak saat terpergok sedang berusaha memotong kunci pagar sebuah bangunan. Ketiga korban kemudian di otopsi di salah satu rumah sakit di Malaysia.

Namun setelah ketiga jenazah TKI tersebut dipulangkan ke Indonesia, terjadi sebuah kejanggalan. Salah satu korban tewas itu, Herman, ditemukan banyak sekali bekas jahitan di tubuhnya. Setelah dilakukan otopsi ulang oleh pihak keluarga korban, ternyata banyak organ tubuh Herman yang TIDAK UTUH dan ACAK-ACAKAN. Diduga Herman menjadi korban sindikat penjualan organ tubuh. (Berita di atas disadur dari berbagai sumber, termasuk salah satu televisi swasta nasional Indonesia).

Setelah membaca nukilan berita di atas, tidakkah sobat blogger merasa terpukul atas nasib para TKI di negeri orang? Sungguh pun mereka bukan siapa-siapa kita, tapi mereka juga saudara kita, saudara sebangsa setanah air Indonesia. Mereka adalah pejuang devisa negara kita. Namun perjuangan mereka tak sebanding dengan apa yang mereka dapatkan. Coba perhatikan apa yang mereka dapatkan? Seringkali mereka mendapatkan Pukulan, Makian, Penganiayaan, Pemerkosaan, bahkan sekarang: Diduga jadi korban sindikat penjualan organ tubuh. Bahkan ada salah satu sumber yang menyebutkan bahwa ratusan TKI setiap tahunnya tewas di negeri orang. Lalu siapakah yang bertanggung jawab atas ini? Kasihan mereka, hidup disiksa, mati pun disiksa.

Aku pribadi sebagai warga negara biasa, hanya bisa berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar selalu melindungi para pejuang devisa kita, baik TKI maupun TKW kita. Dan semoga pemerintah kita bisa bertindak lebih tegas dan lebih baik. Amin