Sesuatu yang menamparku, ya memang terdengar sedikit keras rupanya. Namun saat pelajaran fisika pada jam terakhir, sang guru tidak memberikan materi melainkan memberikan motivasi. Wah, sungguh hal yang berbeda dari biasanya mengingat pelajaran fisika menjadi momok bagi kebanyakan murid. Pak Yohannes William (guru fisika saya) bermaksud untuk memberikan motivasi melalui sebuah slide show yang berjudul Mestakung. Sungguh aneh dan ganjil di telinga saya, dan beliau menambahkan kalau sesungguhnya Mestakung adalah sebuah fenomena. Kalaupun itu fenomena pasti fenomena yang jarang terjadi mengingat saya yang mengernyitkan dahi setelah mendengar itu.
Dan ternyata setelah slide show tersebut habis dimainkan, saya langsung bertepuk tangan. Wow ada apa memangnya? Sesuatu yang dapat dipetik dari slide show tadi bahwa Mestakung itu nyata dan benar-benar terjadi pada orang-orang tertentu yang bahkan mereka tak menyadarinya. Mestakung sendiri adalah kependekan dari Semesta Mendukung. Bayangkan saja jika semesta alam raya yang begitu luas ini mendukung anda, sungguh bisa terjadi perubahan yang luar biasa. Namun Mestakung itu tidak terjadi semudah yang kita bayangkan dan tentu saja ada syarat-syarat yang harus dipenuhi. Ketiganya antara lain Kritis, Langkah, Tekun dan untuk bisa mudah mengingatnya kita sebut saja Krilangkun.
1. Kritis
Yang dimaksud kritis disini bukanlah orangnya yang kritis, melainkan suatu keadaan kritis atau terdesak yang menciptakan suatu energy yang tak terduga buat kita untuk bisa melangkah. Ya kita ambil contoh, semisal kita sedang dalam keadaan kritis dikejar anjing galak dan jika kita tak bisa lolos dari keadaan kritis ini maka kita akan binasa oleh anjing itu. Dan saking terdesaknya kita maka kita akan melakukan apapun untuk lolos dari anjing itu. Yang terjadi adalah walaupun ada tembok setinggi 2 meter sekalipun, kita berhasil melompatinya dan kita lolos dari anjing itu. Kita lolos dari keadaan kritis yang disebabkan oleh anjing itu. Nah itu tadi contoh sederhana bagaimana keadaan kritis mampu memaksa kita melakukan sesuatu diluar dugaan. Aplikasinya pada kehidupan yaitu tuliskanlah mimpi-mimpi atau impian anda yang benar-benar anda inginkan. Kemudian berjanjilah bahwa impian tersebut pasti bisa kita raih, dan kalau anda tidak dapat meraihnya maka anda akan sangat malu. Maka mau atau tidak mau anda harus lolos dari keadaan kritis itu agar impian anda bisa tercapai dan tidak menanggung malu.
2. Langkah
Kemudian setelah kita menetapkan impian kita, kita harus melangkah. Tapi langkah apa? Tentu saja langkah-langkah yang bisa mendukung anda mencapai impian yang sudah tertuliskan tadi. Jangan sampai salah langkah karena hal itu justru akan menghancurkan anda dan membuat semangat impian anda menjadi meredup. Saya pernah membaca kisah betapa fatalnya langkah yang salah. Begini ceritanya :
Dahulu ada seoarnag petani yang begitu kaya-raya dan memiliki sawah berhektar-hektar. Namun suatu ketika dia mendengar desas-desus kalau ada sebuah tambang emas besar yang tersebunyi di bawah tanah. Tanpa pikir panjang dia menghabiskan seluruh hartanya dan sawahnya itu untuk mencari tambang emas yang hilang itu. Dia titipkan anak dan istrinya ke orang lain namun tetap membiayai hidup mereka. Namun setelah sekian lama mencari ternyata dia tak berhasil menemukannya. Bahkan sawah-sawahnya telah habis terjual untuk membiayai pencarian itu. Akhirnya dia berakhir menjadi tidak kaya lagi setelah menyadari semua itu.
Nah itu tadi sekelumit cerita betapa fatalnya langkah yang salah. Jika kita ingin agar impian kita cepat tercapai maka tuliskanlah langka-langkah yang benar dan konsultasikan dengan orang yang sudah pernah berpengalaman dan sukses sehingga kemungkinan kegagalan dapat diperkecil.
3. Tekun
Dan point yang ketiga ini menjadi penentu. Mengapa demikian? Meskipun kita sudah menuliskan dan melakukan langkah-langkah yang benar, adakalanya kita terseok dan terjatuh. Apakah kita harus berhenti? Maukah kita menjadi bahan olok-olok orang lain yang menyebut kita tukang mimpi? Sungguh jatuh harga diri kita jika terjadi hal itu. Selama kita berusaha, kita belum gagal. Camkanlah bahwa rajin pangkal pandai dan tekun pangkal sukses. Maka kekerasan hati kita akan didengar sat kita bedoa dan berusaha sehingga Mestakung dapat terjadi.
Insyaallah ketiga langkah diatas mampu membuat anda meraih impian yang selama ini anda cita-citakan. Tentunya jangan lupa berdoa pada Allah SWT sebagai penentu semuanya.
bener juga ya sob, emang kalo kita lagi kritis/terdesak kita bisa nglakuin hal2 yang mungkin dalam keadaan normal sulit buat dilakuin.
BalasHapusTFS
-salam-
saya setuju banget sama@Yan Muhtadi Arbakalo terdesak kita bisa ngelakuin halyang sulit.
BalasHapusoh ia semesta mendukung juga ada filmnya kan?
wah, Mestakung kayak the secret aja ya. ijin follow deh..
BalasHapusanalogi yang keren,
BalasHapusmoga saat terdesak kita dapat ngelakuin hal yang diluar dugaan dalam makna positip.. makasih sharenya sobat :)
ketika sudah melakukan ketiganya tentu semesta pun mendukung..it's like the law of attraction. Makasih dah di share!
BalasHapusmantap postingan ini thanks gan
BalasHapusInspirator. Mesatakung, kaya lagu itu yah.? Mau Nambahin, Ikhlas mungkin bisa masuk. Harus Ikhlas nerima semuanya, Ikhlas ngelakuin semuanya..
BalasHapusuda ada filmnya tuh
BalasHapussemesta mendukung!
Bagus itu, bagus bagus bagus..
BalasHapus:)
Saya turut termotivasi koq, sobat
Salam sayang dari Putrie Jrs
Mestakung ap ya gan >.< gk tau aku
BalasHapusYayaya,.,.,., seMESTA menduKUNG disatukan jadi MESTAKUNG,.,., dengan langkah TRILANGKUN,.,., oke ca????
BalasHapusNama guru fisikanya Yohanes Wiliam... mirip dg Pakar fisika di negara kita Pak Yohanes Surya...)
BalasHapusPak Yohanes Surya juga mempraktekkan Mestakung ini lho.
Memang benar, orang kalau sudah kepepet (kritis) memang biasanya jadi kreatif ya...
BalasHapusKalau gak salah ada kan film yg berjudul Mestakung?
wah keren baca baca tapi malem bacanya jadi g terlalu di hayati keren buat agan salam sukses nice blog
BalasHapusBaru denger sih istilah ini.. makasih udah berbagi pengetahuannya
BalasHapussaya baru tahu tentang fenomena ini sobat..
BalasHapusterima kasih infonya sobat...
sama kyk @putra tenzhung, ane baru denger juga nih istilah,, hehehe,, thx infonya sob, ^^
BalasHapusSaya suka point yg ke 3. Istiqomah adalah yang paling penting. :) Thanks for sharing
BalasHapusini kan yang dikatakan si Prof Yohanes kayaknya :)
BalasHapusSiippp... :D Saya suka yang terakhir : Tekun.
BalasHapusseseorang yang kritis itu adalah seseorang yang baik untuk dirinya sendiri :) bisa lolos dari apapun jika ia mau :)
BalasHapusberarti harus ada usaha ya supaya tercapai impiannya :)
BalasHapusmemang kalo lg kepepet kita bisa melakukan hal2 yang tak terduga. Yang ketika dalam keadaan normal kita merasa tidak mungkin melakukanya,,,
BalasHapusWah, keren ya.
BalasHapusBelajar fisika itu emang selalu berkesinambungan dengan kehidupan kita sehari2.
Tapi ya itu, kadang kita gak sadar dan...saya gak suka fisika :))
betul bro. setuju dengan langkah ketiga!
BalasHapustekun pangkal sukses. konsistensi itu penting.
saya sudah follow blog ini. saya tunggu follow baliknya ya. :)
yaSz.. yang penting gak terlalu berharap dari mestakung, kan sudah ada AYAGUNG (allah yang maha agung).
BalasHapusluar biasa.. Mestakung, baru denger tapi dah nancap di pikiran..
BalasHapustetap menginspirasi mas..!
salam kenal dan terima kasih telah berkunjung di bilik saya..
blognya sudah nangkring di "Sahabat yang Berbagi"
salam,
Setuju ajalah.
BalasHapusMakin banyak istilah2 motivasi produk dari motivator2 ulung.
ass
BalasHapusbenar point yg ketiga sebagai penentu.
semoga sukses.
trims visitnya ke Yogya
saya percaya kalo manusia bisa ngelakuin sesuatu di luar nalarnya bila sedang kritis. :)
BalasHapusngomong2 soal mestakung,jadii teringat zaman2 SMA.
BalasHapusbelajar fisika pakai buku "Fisika Itu Mudah" karangan Yohanes Surya :D
sesuai dengan apa yang saya alami sekarang! akan kuingat ingat "Krilangkun"
BalasHapusSuper sekali semoga kita bisa menjangkau mimpi kita masing masing
BalasHapus